Dikepung Banjir, Jalan Protokol di Palembang Lumpuh Total

Banjir di Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Guyuran hujan deras selama satu jam di Palembang, Sumatera Selatan, membuat banjir menggenang di seluruh ruas jalan protokol. Akibatnya, seluruh jalan yang terkena banjir lumpuh total dikarenakan banyak kendaraan roda dua dan empat terjebak banjir, Senin, 9 Oktober 2017.

Pelanggar PSBB di Palembang Diancam Denda hingga Rp10 Juta

Pantauan VIVA.co.id, banjir mulai menggenang sepanjang Jalan Kapten A Rivai. Selain iu, di Jalan Ade Irma Nasution juga mengalami hal yang sama. Begitu juga dengan Jalan Kapten Anwar Sastro, yang merupakan lokasi rumah dinas Walikota Palembang, ikut terkena banjir.

Bukan hanya di pusat kota, jalan perlintasan di beberapa kawasan lain seperti Sekip, Kemang Manis dan Rambutan juga tergenang parah.

Dampak Virus Corona, PMI Palembang Kekurangan Stok Darah

Dini (28) salah satu pengendara motor yang terjebak macet akibat banjir mengatakan, kejadian kali ini sangat membuat heboh.

Sebab, banjir besar memang sebelumnya sempat melanda Palembang, meskipun pihak pemerintah daerah memiliki program gotong royong yang dilakukan setiap akhir pekan.

2018, Angka Kriminalitas di Palembang Turun 23 Persen

"Itu drainasenya tidak jalan. Jadi airnya tidak keluar. Motor saya mogok, karena kemasukan air. Pak walikota tiap minggu gotong royong tapi kalau hujan sebentar masih saja tetap banjir," kata Dini.

Tak hanya Dini, Rio (38) salah satu pengendara roda empat juga telah terjebak macet selama tiga jam di kawasan Sekip.

“Tidak bisa lewat, karena banyak yang mogok di tengah jalan. Jadi dari tadi masih di sini saja. Saya sudah tiga jam terjebak macet. Palembang memang seperti ini, sudah sama dengan ibu kota. Hujan sedikit langsung banjir," ujar Rio. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya