Jokowi: Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Alutsista Laos

Presiden Joko Widodo bersama PM Republik Demokratik Rakyat Laos
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith, salah satu yang disinggung alat utama sistem pertahanan (Alutsista).

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Presiden Jokowi dalam joint statement dengan PM Thongloun di Istana Bogor, Kamis 12 Oktober 2017, mengatakan Indonesia siap memenuhi kebutuhan alutsista Laos.

"Industri strategis Indonesia juga siap menyediakan produk-produk yang berkualitas seperti pesawat dan alat utama sistem pertahanan sesuai dengan yang diperlukan Laos," kata Presiden Jokowi.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Seperti diketahui, Indonesia punya beberapa perusahaan BUMN yang siap menyediakan berbagai kebutuhan alutsista.

Seperti PT Pindad yang memproduksi persenjataan, PT PAL yang menyediakan perkapalan, dan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang bergerak di bidang pesawat terbang. Tepat tahun ini juga, adalah 60 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Laos.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Menurut Presiden Jokowi, sudah banyak yang dilakukan walau juga perlu dikembangkan lagi celah-celah yang belum dimaksimalkan dari hubungan itu.

"PM Tongloun dan saya telah memfokuskan diskusi untuk memperkuat kerjasama beberapa bidang prioritas yaitu perdagangan investasi, pertahanan keamanan serta sosial budaya," kata Jokowi.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021