- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia atau KAIĀ terus mencoba untukĀ mengevakuasi truk yang mogok di perlintasan kereta Subang, Jawa Barat. Mereka sudah meminta bantuan polsek setempat, namun belum sepenuhnya berhasil.
Atas kejadian tersebut, KAIĀ pun mengambil tindakan sebagai solusi untuk para penumpang yang akhirnya menjadi korban.
"Untuk tindakan terhadap penumpang, pelayanan tentu saja setelah kejadian.Ā Tidak lama berselang kamiĀ longser di semua kereta yang ada danĀ terhalang, untuk memberi tahu kepada penumpang,Ā menginformasikan kejadian di perlintasan tersebut. Jadi, untuk para penumpang maklum tentunya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiantoro, saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 15 Oktober 2017.
Kemudian, lanjut Kris, karena keterlambatan lebih dari tigaĀ jam, kereta api juga mengeluarkan service recovery yang akan diberikan di stasiun tertentu semisal Stasiun Cirebon.
"Service recovery adalah semacam snackĀ dan minuman ringan untuk mengganti keterlambatan tersebut. Kemudian,Ā dalamĀ hal evakuasi,Ā kamiĀ bekerja sama dengan polsek setempat, untuk mengupayakan alat tarik yang kuat, bekerja sama dengan PG Rajawali. Apakah mempunyai, diinformasikan mempunyai crane yang mampu untuk menarik," Kris melanjutkan.
Tapi, kendala yang mereka hadapi, hari ini merupakan hari Minggu. Oleh karena itu, pemimpin yang bisa mengambil keputusan mengenai hal tersebut tidak ada di tempat.