- Repro Youtube
VIVA.co.id – Kepulan asap putih muncul lagi di puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali. Asap putih menyembur dengan ketinggian antara 200 meter hingga 300 meter ke udara.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika, asap putih itu merupakan asap sulfatara dari kawah gunung.
"Tadi secara visual asap sulfatara mencapai ketinggian 200 sampai 300 meter dari puncak, warnanya masih putih, masih agak tebal, sedikit tebal, tekananannya agak lemah," kata Suantika, Senin 16 Oktober 2017.
Suantika menuturkan, asap sulfatara itu muncul karena kemungkinan efek dari curahan air hujan yang masuk ke kawah. Seperti diketahui, wilayah sekitar Gunung Agung sedang diguyur hujan lebat.
"Banyak air yang masuk, dimungkinkan asap sulfatara yang keluar tersebut efek dari hujan yang masuk ke dalam kawah Gunung Agung," ujarnya.
Sementara itu, mengenai aktivitas kegempaan Suantika menyebut hari ini sedikit mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya. Gempa vulkanik dalam pada dua hari sebelumnya mencapai 700 kali. Hari ini, ia melanjutkan, hanya sekitar 400 hingga 500 kali saja.
"Kegempaan hingga saat ini masih fluktuatif. Saat ini Gunung Agung masih awas, masih kritis," kata Suantika.