JK Tak Setuju Densus Tipikor, Polri: Kan Masih Dikaji

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto.
Sumber :
  • Viva.co.id/Irwandi

VIVA – Rencana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) oleh Kepolisian Republik Indonesia menuai berbagai tanggapan. Ada yang setuju dan ada pula yang memandang tak perlu. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju dengan pembentukan Densus Tipikor Polri.

Novel Minta Kedua Penyerangnya Dibebaskan, Daripada Mengada-ada

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, rencana pembentukan Densus Tipikor masih memerlukan kajian.

"Kan masih dikaji. Kan belum dibentuk masih dalam pengkajian," kata Setyo di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2017.

Polri Tarik Brigjen Panca Putra Simanjuntak dari Dirdik KPK

Saat ditanya terkait anggaran rencana pembentukan Densus Tipikor Rp2,6 triliun, yang dikritik oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, lantaran dinilai terlalu besar dan tak perlu ditambah sebab anggaran Kepolisian saat ini dinilai sudah besar. Setyo mengatakan, hal itu juga masih dalam tahap pengkajian.

Terutama menyangkut manfaat, apakah pembentukan Densus Tipikor akan lebih baik atau malah sebaliknya dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi.

Dipimpin Firli, Polri Janji Patuh Lapor Kekayaan ke KPK

"Ini kan masuk dalam pengkajian, dari sisi lebih banyak manfaat atau banyak mudharatnya. Kalau densus tindak pidana korupsi ini diadakan apakah lebih baik atau tidak, nanti bisa dikaji lagi," ujarnya.

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan

Novel Baswedan Ragu Penyerangnya Akan Dipecat dari Kepolisian

Dia melihat proses hukum penyerangnya berjalan sesuai skenario mereka.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2020