Jenderal Gatot Ditolak Masuk AS, Mabes TNI Gelar Jumpa Pers

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo seharusnya terbang ke Amerika Serikat menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357 pada sabtu, 21 Oktober 2017.

Ini 5 Jenderal Bintang 4 yang Paling Terkenal di Indonesia, Bukan Orang Sembarangan

Gatot mengetahui ditolak masuk AS beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Pemberitahuan penolakan disampaikan pihak Maskapai Penerbangan Emirates atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri AS.

14 Jenderal TNI Bintang 4 yang Berkiprah di Era Kepemimpinan Jokowi

Sumber di Mabes TNI membenarkan informasi tersebut.

Menurut rencana, pukul 17.00 WIB hari ini pihak TNI akan memberikan keterangan pers terkait insiden tersebut di kantor Panglima TNI, Jl Medan merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Moeldoko Minta Dugaan Kecurangan Pemilu Tak Diselesaikan dengan 'Cara Jalanan'

Gatot ke AS memenuhi undangan Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal Joseph F Dunford, Jr. Keduanya adalah sahabat sekaligus sebagai seniornya.

Dunford telah mengirim undangan kepada Gatot untuk hadir pada acara Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations (VEOs) yang akan dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2017 di Washington DC.

Gatot beserta istri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya serta rencana keberangkatan pada Sabtu lalu pukul 17.50 WIB dengan menggunakan maskapai penerbangan Emirates.

Namun, beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari Emirates bahwa Panglima TNI beserta isteri tidak boleh memasuki wilayah AS oleh Bea Cukai AS (US Custom and Border Protection).

Gatot kemudian melapor kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menkopolhukam Wiranto, tentang masalah tersebut serta berkirim surat kepada Dunford. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya