Ternyata Jokowi dan Anies-Sandi Tidak Bahas Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Sumber :

VIVA – Ada enam poin pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Sandiaga Uno, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Anies mengakui, pertemuan itu lebih banyak membahas masalah infrastruktur yang ada di Jakarta. Seperti masalah Asian Games 2018 dimana Jakarta menjadi salah satu daerah penyelenggara.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Lalu, kelanjutan proyek MRT, LRT, penataan trotoar, sodetan kali Ciliwung, stadion sepakbola hingga penataan kampung kumuh.

"Kami ingin memastikan semua projek berjalan ontime, onbudget dan kualitasnya baik, kami diskusikan semuanya dengan Presiden," jelas Anies Baswedan, usai pertemuan, di Istana Merdeka, Jakarta.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Ketika disinggung soal reklamasi, Anies mengaku tidak ada pembicaraan mengenai itu. Termasuk ketika dikonfirmasi, apakah nanti pulau yang sudah direklamasi itu bisa dialihfungsikan.

"Nanti kalau yang itu (perubahan peruntukan pulau reklamasi), jangan sekarang," katanya.

Bisa saja, dalam pembahasan ini Anies dan Sandi mengangkat topik masalah reklamasi. Mengingat masih ada perbedaan pandangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah DKI.

Namun ia mengaku, hanya membahas persoalan yang sudah ditentukan oleh Presiden Jokowi.

"Semuanya kita ikut apa yang menjadi pembicaraan Bapak Presiden kami diskusikan. (Jadi temanya dari presiden?) betul," kata Anies. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya