Kapolri: Dunia Politik Banyak Sikut-Sikutan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah).
Sumber :
  • VIVA co.id/ Dwi Royanto

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum tertarik terjun ke pentas politik jika telah masuk masa pensiun dari kepolisian. Mantan Kapolda Metro Jaya ini akan memasuki masa pensiun pada tahun 2022 atau sekitar 6 tahun lagi. Tapi beberapa waktu lalu Tito sempat melontarkan bahwa ia berencana untuk pensiun dini.

Tito Karnavian Jadi Menteri, Siapa Sosok Kapolri Berikutnya?

"Sampai hari ini saya belum tertarik (terjun ke dunia politik)," kata Tito usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2017.

Tito menilai dunia politik penuh dinamika yang luar biasa dan banyak godaan yang terus membayangi.

Soal Pengganti Tito Karnavian, Polri Tunggu Jokowi Umumkan Kabinet

"Dunia politik dunia yang banyak sikut-sikutan, dunia yang sangat ribut. Belum lagi nanti kalau di birokrasi, gajinya tidak jelas, segala macam. Potensi kita untuk berkorupsi juga tinggi," ujar Tito.

Tito mengatakan, dalam kehidupan yang dicari adalah mengabdi kepada masyarakat dan bangsa. "Apalagi yang dicari dalam hidup ini? Ya dalam hidup ini selain pengabdian. Kalau kita mau jadi pejabat, di otak kita isinya mengabdi kepada masyarakat, bukan di otak kita mencari apa-apa gitu," ujarnya.

Mau Dapat Jabatan Baru, Harta Kapolri Tito Sekarang Ada Rp10,2 Miliar

Mantan Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme ini lebih terobsesi mengisi masa pensiun dari Polri dengan menjadi pengajar dan penelitian di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Keinginan saya, obsesi saya jadi pengajar, peneliti di tingkat internasional. Karena kebetulan saya di bidang terorisme ini adalah akademisi sekaligus praktisi," kata Tito. (ase)

Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian (Kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (Kanan) salam komando pada Upacara Tradisi serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob (6/11/2019)

Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Berat

Bangsa yang heterogen, demokrasi terbuka dan wilayah luas

img_title
VIVA.co.id
6 November 2019