VIVA – Setelah menyerang pos satuan tugas Brimob di Mile 67 dan Mile 66 area tambang PT Freeport, kelompok bersenjata menyerbu Markas Polsek Tembagapura, Timika, Papua.
"Kali ini markas Polsek Tembagapura yang jadi sasaran tembakan," kata Kepala Bidang Humas Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Minggu, 29 Oktober 2017.
Menurut Kamal, sama seperti penyerangan di pos Brimob, kelompok bersenjata juga menembaki Markas Polsek Tembagapura secara brutal.
Kamal mengatakan, baku tembak sempat terjadi, sebab petugas kepolisian yang ada di dalam markas polsek membalas tembakan pelaku.
"Tembakan dari arah barat Polsek Tembagapura, lalu sempat terjadi aksi saling balas tembakan," ujarnya.
Pelaku melepaskan tembakan dari perbukitan yang ada di sebelah kanan markas polsek. Saat ini, menurut Kamal, kondisi masih mencekam.
Sirene tanda bahaya sudah menyala di Kota Tembagapura. "Pertanda agar warga tidak keluar rumah dan selalu waspada," kata Kamal.
Kamal menuturkan, kelompok bersenjata diduga telah membuat jalan di Kampung Utikini yang berada tepat di atas pos keamanan yang beberapa hari lalu telah dibakar.
"Kelompok itu dari hasil pantauan bersiaga di sisi kiri dan kanan jalan yang berupa semak belukar," kata Kamal.
Hingga saat ini, anggota kepolisian dan prajurit TNI masih dalam posisi siaga di Markas Polsek Tembagapura. Mereka bertahan menjaga markas sambil menanti pasukan tambahan dari Brimob dan TNI. (ase)
Baca: Pos Brimob di Freeport Ditembaki secara Brutal
