- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA – Kebakaran di Pasar Ateh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dilaporkan berhasil dipadamkan pada pukul dua belas siang, Senin, 30 Oktober 2017. Api yang berkobar sejak pukul 05.30 WIB itu menghanguskan 1.043 kios di sana.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Erizal, petugas mulai melakukan pendinginan setelah api berhasil dipadamkan. Petugas masih mencari sumber api yang diperkirakan masih ada.
Berdasarkan data sementara, kebakaran di pasar terbesar di Bukittinggi itu melahap sedikitnya 600 toko milik pedagang dan 100 toko kosong. Seratus toko lain selamat. Namun petugas masih mendata ulang untuk mengetahui angka pasti toko yang terbakar, berikut kerugian materil yang timbul akibat insiden itu.
Upaya pemadaman api, selain melibatkan armada dan petugas Dinas Pemadaman Kebakaran Bukittinggi, juga dibantu Damkar Kabupaten Agam, Pariaman, Kota Solok, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Padang. Aparat Kepolisian dan TNI Kota Bukittinggi serta masyarakat juga turut membantu.
Edi (38 tahun), ketua ronda Pasar Ateh, mengaku kali pertama melihat kobaran api tak lama setelah waktu salat subuh. Api teramati pertama dari Blok C lantai dua. Saat mengetahui itu, ia segera menelepon petugas Damkar. "Saat itu saya tengah ronda bersama dengan lima rekan lainnya,” katanya.
AKP Heri Jelaskan Kronologi Kebakaran Pasar Jibama Wamena
Puluhan kios di Pasar Jibama Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, terbakar. Dalam kebakaran itu ada sebanyak 16 pintu kios hangus terbakar pada Minggu, 16 Juli
