- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Suami artis Arumi Bachsin, Emil Dardak, merasa risih dengan tebaran spanduk yang melukiskan dirinya bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di kawasan Mataraman, Jawa Timur.
Ia pun meminta pihak yang memasang segera menurunkan spanduk tersebut. Spanduk itu terlihat sejak dua hari lalu di sejumlah titik di Kabupaten Trenggalek, daerah Emil Dardak memimpin sebagai bupati.
Spanduk itu juga terunggah di media sosial. Dalam spanduk berwarna putih itu, foto wajah Khofifah dan Emil terpampang di selipan tulisan dengan huruf balok: KOPDAR Lintas Milenial.
Tidak ada tulisan nama Khofifah atau Emil. Tetapi Emil mengaku tak nyaman dengan tebaran spanduk itu karena tanpa seizin dirinya.
Dia juga meyakini Khofifah juga belum memberi izin kepada pihak pemasang spanduk. "Kami mohon spanduk itu agar diturunkan," kata Emil kepada wartawan pada Sabtu, 4 November 2017.
Emil khawatir spanduk-spanduk itu disalahartikan oleh pihak tertentu. Apalagi, dalam spanduk tidak dituliskan nama organisasi atau kelompok pemasang.
Dia pun enggan menjawab ketika ditanya, bisa jadi pemasang spanduk adalah aspirasi masyarakat agar dia mendampingi Khofifah maju dalam Pilgub Jatim 2018.
"Saat-saat seperti ini, antara aspirasi masyarakat dan manuver politik sangat rawan, tercampur aduk persepsinya di masyarakat. Sekali lagi dengan segala hormat sebaiknya tidak perlu dilanjutkan spanduk-spanduk tersebut," tutur Emil.
Sebulan terakhir ini, nama Emil Dardak memang kian santer disebut berpeluang sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Khofifah maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Dalam hasil survei iPOL, namanya bahkan di atas Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga sempat diisukan berpotensi dipilih Khofifah dan timnya.
Spanduk Khofifah-Emil itu bertebaran sehari sebelum jadwal tim kiai pendukung Khofifah, Tim Sembilan, memaparkan hasil surveinya mencari pasangan ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
Rencananya, Tim Sembilan akan menentukan calon wakil Khofifah pada Minggu, 5 November 2017. Khofifah dipastikan maju sebagai bakal calon gubernur Jatim dan akan diusung oleh Partai Demokrat, Golkar dan Nasdem.
PPP dan Hanura dikabarkan akan bergabung. Pesaing kuat Khofifah ialah pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, yang diusung PKB-PDIP.
