Jokowi Ngunduh Mantu di Medan, Arus Lalu Lintas Direkayasa

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.
Sumber :
  • ANTARA Foto/R. Rekotomo

VIVA – Kepolisian Resor Kota Medan memastikan akan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran prosesi Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo di daerah itu selama tiga hari.

PDIP Ogah Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Hasto: Garis Politiknya Sudah Beda

"Kami akan tempatkan personel di persimpangan-persimpangan untuk mengamankan jalur yang dilewati. Kami juga akan mendirikan posko-posko," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan AKBP Muhammad Saleh, Minggu, 12 November 2017.

Prosesi Ngunduh Mantu, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu di Medan akan digelar pada tanggal 24 hingga 26 November 2017.

Diberi Mandat Golkar Maju di Pilgub Sumut, Bobby Nasution Belum Ketemu Ijeck

Direncanakan, rencana rekayasa lalu lintas ini akan melibatkan TNI, Dinas Perhubungan Kota Medan dan pihak keluarga dari Boby Nasution. Atas itu, sementara ini untuk rencana rekayasa belum bisa detailkan.

"Karena kalau tamu yang datang melebihi prediksi, kami akan minta bantuan BKO untuk pengawalan. Dan jumlah kendaraan kami kan juga harus menyesuaikan tamu yang datang. Bisa saja kami minta bantuan sepeda motor Lantas dari Polres tetangga, seperti Langkat, Binjai," jelas Saleh.

Airlangga Akui Golkar Beri Mandat Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ijeck Cawagub Lagi?

Selain pengamanan arus lalu lintas,  kepolisian juga akan memberikan pengawalan terhadap tamu VVIP yang menghadiri acara Ngunduh Mantu, yang akan digelar kediaman Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi Medan, Sumatera Utara.

Sejauh ini, Saleh mengatakan sudah ada sejumlah kantong-kantong parkir yang akan disediakan di sekitar acara Ngunduh Mantu, termasuk parkir VVIP bagi orang nomor satu di negeri bersama dan keluarga.

"Tamu VVIP kan harus dikawal supaya tertib, bukan eksklusif. Pak Jokowi sebenarnya tidak mengharapkan pengawalan itu, ada suratnya. Tapi ini kan tempat kita. Kita harus beri kenyamanan, jangan jadi risiko," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya