Jasad Pembakar Polres Dharmasraya Kini di Tangan Densus

Jasad salah seorang pelaku penyerangan dan pembakaran Polres Dharmasraya Sumatera Barat saat tiba di RS Bhayangkara Padang, MInggu (12/11/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri mengambil alih penanganan dua jasad pelaku penyerangan dan pembakaran markas Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatera Barat.

Banjir Dharmasraya Sumatera Barat, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Penanganan dua jasad terduga teroris asal Jambi diserahkan ke Densus 88, setelah tim dokter melakukan autopsi di RS Bhayangkara Polda Sumbar.

"Untuk kedua jenazah yang bersangkutan sekarang sudah di bawah penanganan Densus 88 Mabes Polri. Proses dan hasil autopsi telah diserahkan. Untuk lebih lanjut menjadi wewenang Densus 88," kata Kepala RS Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol Dr Tasrif, Senin, 13 November 2017.

Bupati Dharmasraya Kenang Tjahjo Kumolo: Beliau Sudah Seperti Ayah

Dokter Tasrif menuturkan, proses autopsi jenazah Eka Fitria Akbar (24) dan Enggria Sudarmadi (25) berlangsung tanpa kendala. Autopsi menghabiskan waktu selama tujuh jam sejak kedatangan jenazah setelah dibawa dari Markas Polres Dharmasraya.

Saat ini kedua jasad masih terbujur di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumbar. Sejumlah personel Brimob juga ditempatkan di sekitar kamar jenazah. Belum diketahui kapan Densus 88 akan mengambil kedua jasad itu.

Pengakuan Warga Ikut NII: Direkrut lewat Pengobatan Kesurupan

Sebelumnya, Eka Fitria Akbar yang merupakan warga Kabupaten Muaro Bungo dan Enggria Sudarmadi, warga Merangin, Provinsi Jambi melakukan aksi penyerangan dan pembakaran Mapolres Dharmasraya. Keduanya tewas tertembak karena berusaha melawan petugas saat hendak diamankan.

Ilustrasi banjir

423 Rumah Warga di Dharmasraya Sumatera Barat Terendam Banjir

BPBD dibantu unsur instansi lainnya hingga kini masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2023