Tagar Tangkap Novanto Menggema di Twitter

Setya Novanto (kiri) beserta istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan)
Sumber :
  • ANTARA Foto//Maulana Surya

VIVA - Penjemputan paksa Ketua DPR RI Setya Novanto oleh KPK segera menuai reaksi dari warganet. Tanda pagar alias tagar (#)TangkapNovanto pun segera menjadi topik populer di Indonesia.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Sebagian besar warganet menunjukkan dukungannya atas penjemputan Setnov oleh KPK. Akun @Nabiela_AnZ menyatakan dukungan KPK yang melakukan penjemputan paksa Novanto di kediamannya.

"#TangkapNovanto penyidik KPK sampai datang ke kediaman Setya Novanto. Kalau beliau tidak ada di rumah, artinya lolos lagi. Gesit ya? Katanya sakit lumayan berat".

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Akun lainnya bernama @Bali_WisataMura menyindir Novanto yang sampai saat ini selalu mangkir pemeriksaan KPK.

"Jika Anda enggak salah kenapa mesti takut? Negarawan era reformasi semakin merusak tatanan negara. #TangkapNovanto".

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

Tak hanya mendukung penangkapan Novanto, ada juga warganet yang mengaitkan peristiwa dugaan penjemputan ini dengan e-KTP yang dimilikinya.

Akun @ian_devdas mencuitkan, "#tangkapnovanto Ayo KTP siapa yang bisa gini?". Cuitan ini disertai dengan gambar e-KTP yang rusak karena cetakan yang kurang bagus.

Akun lainnya bernama @nwdn_ mengeluhkan e-KTP miliknya yang tak kunjung dicetak oleh negara.

"KTP gue belum jadi dari bulan September 2016. Hmm.. sekarang bulan dan tahun berapa ya? #TangkapNovanto".

Sementara akun @akbardica mengatakan bahwa, "Setya Novanto memang sakti, bisa menerawang KPK. #Tangkap Novanto".

Sebelumnya diberitakan, kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan disambangi beberapa penyidik KPK. Mereka tiba sekitar pukul 21.30 WIB dan memasuki kediaman Setnov.

Hingga saat ini, belum ada kepastian perihal kedatangan penyidik KPK ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Kediaman Novanto pun saat ini masih dijaga ketat aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya