Bos Angkasa Pura I Dimakamkan di Yogyakarta

Rumah duka almarhum Dirut AP I Danang S Baskoro.
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soermano, bersedih atas wafatnya Danang S Baskoro. Direktur Utama Angkasa Pura I itu menghembuskan napas terakhirnya saat sedang berolah raga siang tadi.

Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia

Sejumlah menteri dan mantan menteri pun tampak hadir di rumah duka Danang di kawasan Sunter. Rini tak menyangka Danang begitu cepat dipanggil Yang Maha Kuasa. 

"Kaget pastilah. Saya berduka cita," ujar Rini di kediaman almarhum, Jalan Krida Nirmala Blok C2/1 Komplek Depkes, Sunter, Jakarta Utara. 

Sebelum Gantung Diri, Meli Joker Sempat Minum Cairan Pembersih Lantai

Selain Rini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga turut berduka cita atas sedalam dalamnya wafatnya Danang. Menurutnya, Danang merupakan salah satu putra bangsa yang memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia. 

"Semoga khusnul khotimah tempat di sisi Allah SWT," ujar Budi Karya dilokasi. 

Anggota Polres Yahukimo Dibunuh OTK, Banyak Luka Tusuk di Tangan hingga Leher

Karangan bunga Rini Soemarno di Rumah duka Dirut AP I Danang S Baskoro.

Sebagai informasi, Danang wafat sekitar pukul 12.25 WIB di rumah sakit Pondok Gede, Jakarta Timur. Rencananya, dia akan dimakamkan di Jalan Imogiri Barat (Km 6,5) Dusun Semial RT 01, Bangun Harjo, Sewon Bantul, Yogjakarta, Minggu, 19 November 2017, sekitar pukul 08.00 WIB. 

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said yang hadir di rumah duka malam ini pun mengungkapkan kekagetannya. Apalagi, dia mengaku tak pernah mendengar ada catatan penyakit serius yang diderita Danang. 

"Insya Allah khusnul khotimah, karena beliau masih bertugas dalam masa jabatan. Insya Allah meninggalkan kebaikan," ujarnya di tempat yang sama.

Prestasi Danang

Pria kelahiran Semarang, 5 Oktober 1961 ini menjabat sebagai Direktur Utama Angkasa Pura I sejak 17 Oktober 2016. Dia meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1989 dan memperoleh gelar Master Manajemen dari Nashville University, Tennessee, Amerika Serikat pada 1994. 

Danang juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Aerowisata (2001-2004), asisten deputi Bidang Logistik dan Pariwisata Kementerian BUMN (2004-2005), Komisaris PT Jakarta International Container Terminal (JICT) (2005-2008), Komisaris PT Merpati Nusantara Airlines (2008-2011), dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (2011-2016).

Sudirman sedikit menceritakan mengenai sosok almarhum Danang semasa hidupnya. Ia mengenal almarhum pada 1990 saat kursus bersama ketika akan melanjutkan sekolah ke Amerika Serikat. 

"Almarhum orang yang periang," ungkapnya. 

Sosok yang supel lanjut Dirman, membuat Danang banyak memiliki teman semasa hidupnya. Danang juga diketahui memiliki profesionalisme yang tinggi dalam pekerjaannya. 

"(Danang) senang bersahabat dengan banyak orang, menyenangkan dia, dan pekerja keras," tuturnya.

Terkait dengan pekerjaan, Budi Karya berpendapat senada. Danang menurutnya adalah sosok yang tekun dalam menjalani pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 

"(Danang) punya satu keinginan untuk delivery pekerjaan dengan baik, seperti Bandara Internasional Kulon Progo yang merupakan legacy dia," tambahnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya