Ibas Yudhoyono Mengaku Punya Cara Atasi Kemiskinan

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVA – Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengaku punya solusi untuk mengatasi kemiskinan di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan mengandalkan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Jurus Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel

"Pemberdayaan UMKM secara terus menerus, salah satu bentuk penciptaan lapangan pekerjaan, dan pemerintah mesti berpihak kepada UMKM," kata Ibas melalui keterangannya, Senin 20 November 2017.

Ibas menilai pemberdayaan UMKM juga bisa menjadi sumber pendapatan negara. Keberadaan sentra-sentra UMKM juga menjadi salah satu solusi yang mampu menyelesaikan ketimpangan ekonomi desa dan kota, menggerakkan ekonomi masyarakat pelosok, dan menghidupkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK, Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Sesuai Peraturan Presiden

"Pemerintah kita dorong semakin berpihak kepada UMKM," kata putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Ibas menambahkan modal bagi pengusaha UMKM adalah inovasi, wawasan dan kreatifitas. Untuk itu, dia mendorong adanya pelatihan-pelatihan di bidang tersebut.

Di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Menko PMK Paparkan Angka Kemiskinan di Indonesia

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada bulan Maret 2017, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 27,77 juta orang (10,64 persen). Jumlah tersebut menunjukkan adanya penambahan sebesar 6,90 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2016 yang sebesar 27,76 juta orang (10,70 persen). (ren)

Ilustrasi kemiskinan di desa.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

Kemiskinan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berhasil menekan tingkat kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024