Ini yang Terjadi Jika Sumbat Lava 1963 Gunung Agung Jebol

Gunung Agung Meletus
Sumber :
  • ANTARA Foto/Ahmad Subaidi

VIVA – Tremor menerus masih mengguncang Gunung Agung. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil syahbana menjelaskan, sudah hampir satu jam lebih tremor menerus mengguncang tubuh Gunung Agung.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Tremor menerus yang mengguncang gunung setinggi 3.142 mdpl itu menandakan aktivitas magma yang tengah berusaha menerobos sumbat lava akibat letusan pada tahun 1963.

"Artinya, Gunung Agung sedang bergoyang di dekat permukaan sampai ke permukaan. Kita monitor terus, apakah pada akhirnya sumbat lava 1963 terbongkar sepenuhnya atau tidak," kata Devy, Selasa 21 November 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Jika pada akhirnya magma berhasil membongkar sumbat lava, Devy memprediksi lava akan segera keluar dibarengi dengan suara letusan.

"Nanti kalau sudah terbongkar, kemungkinan di areal puncak nanti akan terang karena lava segar keluar, suara juga akan terdengar," tutur Devy. Hanya saja, Devy mengaku tak bisa memastikan kapan hal itu terjadi. Saat ini, ujar Devy, tremor menerus sudah satu jam terjadi dan masih terus berlangsung sampai saat ini.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

"Tapi kita tidak bisa pastikan, kita hanya bisa monitor. Kita sama-sama berdoa dan berharap tidak sampai ke luar besar. Tapi kita tetap stand by dan selalu siap dengan kondisi apa pun," ujar Devy.

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024