Gunung Agung Bergolak, Notifikasi Penerbangan Jadi Oranye

Gunung Agung meletus.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA – Gunung Agung meletus pada pukul 17.05 WITA. Peningkatan aktivitas Gunung Agung itu diprediksi akan mengganggu aktivitas penerbangan. Volcano Observatory Notice for Avition (VONA) kembali dinaikkan menjadi oranye dari sebelumnya kuning.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

VONA berwarna oranye memiliki pengertian berpotensi kemungkinan terjadi erupsi. Berubahnya warna VONA itu pada pada pukul 17.39 WITA atau sekira 34 menit setelah Gunung Agung erupsi. Dalam situs Magma Indonesia, dijelaskan jika warna kode penerbangan menjadi oranye dari sebelumnya kuning.

Dalam situs itu dijelaskan jika aktivitas secara umum terjadi erupsi dengan awan abu vulkanik dimulai pukul 17.05 WITA. Erupsi dan abu masih terjadi, ketinggian awan vulkanik 700 meter dari kawah ke arah? timur-tenggara?. VONA terbaru akan di-update berasarkan aktivitas gunung terbaru.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

Meski VONA sudah berubah menjadi warna oranye, namun Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengonfirmasi jika aktivitas di bandara terbesar di Bali itu masih berjalan normal. "Airport masih berjalan normal," kata Arie, Selasa 21 November 2017.

Kendati begitu, Arie menegaskan rekomendasi selanjutnya jika terjadi perubahan akan segera dikabarkan. Saat ini, institusinya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan aktivitas Gunung Agung. "Pemantauan visual melalui pilot report tetap dijalankan," ujarnya menjelaskan.

Gunung Agung Meletus Muntahkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Km

Sementara ini, dari hasil pantauan arah angin yang membawa abu vulkanik Gunung Agung belum mengganggu aktivitas penerbangan. "Arah angin masih ke timur cenderung ke tenggara," papar dia.

Gunung Agung

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Kebakaran sejak siang tadi dan terus membesar hingga malam ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2019