Gunung Agung Meletus, Karangasem Hujan Abu

Seorang warga Karangasem menunjukkan abu di sadel motornya, Selasa, 21 November 2017.
Sumber :
  • Viva.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Sejumlah warga Karangasem, Bali, melaporkan terjadinya hujan abu akibat letusan Gunung Agung sore tadi pukul 17.05 WITA. Laporan itu diteruskan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang segera turun ke lapangan mengecek kebenaran informasi itu.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Dari hasil penelitian, hujan abu memang sudah terjadi di beberapa titik di Kabupaten Karangasem. "Tim Tanggap Darurat PVMBG sedang di lapangan dan sudah menemukan abu, tapi intensitas abu masih tipis," ujar Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, S 21 November 2017.

Ia meminta warga tetap tenang dan selalu mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG. "Kita terus monitor. Jadi semua tenang saja selama masih mengikuti rekomendasi PVMBG," ujarnya.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Di sisi lain, Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa juga membenarkan hujan abu yang terjadi salah satunya di Desa Sebudi. "Ya memang terjadi hujan abu di Desa Sebudi," katanya.

Pihaknya mengaku belum menerima laporan lagi daerah mana saja yang dihujani abu. Pihaknya mengimbau agar warga tetap tenang, status Gunung Agung saat ini berada dilevel III atau siaga. Saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi
Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024