- VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)
VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, letusan besar akan segera terjadi di Gunung Agung, Bali.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika menjelaskan, letusan eksplosif bisa terjadi hanya dalam hitungan jam.
Suantika meminta, warga segera menjauh dari lokasi pengamatan, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Mendapat imbauan itu, sontak warga yang tengah menyaksikan aktivitas gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut lari berhamburan.
Pada saat yang sama, Suantika juga mengimbau kepada sejumlah jurnalis untuk meninggalkan pos pengamatan. "Ya, saya imbau segera turun menjauh, termasuk warga juga rekan-rekan wartawan. Kami sudah mengimbau rekan-rekan di sini. Kalau ada yang mau bertahan silakan, risiko tidak ditanggung oleh kami," kata Suantika, Selasa, 28 November 2017.
Suantika menjelaskan, jika volume awan panas yang bakal menyertai letusan besar belum bisa dihitung. "Sebetulnya bisa dihitung tapi kami belum lakukan karena membutuhkan pengamatan yang banyak. Tapi ada rumus menghitungnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan erupsi tahun 1963 awan panas akan meluncur ke arah utara, tenggara dan barat daya. "Yang terjauh terpantau 14 kilometer," katanya. (mus)