- Bobby Andalan (Bali)
VIVA – Gempa mengguncang Kabupaten Karangasem pada Jumat malam sekira pukul 21.54 WITA. Gempa berkekuatan 3,5 SR itu terjadi di 8.27 LS - 115.64 BT (17 kilometer timur laut Karangasem). Gempa dengan kedalaman 6 kilometer itu rupanya berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana tak menampik jika gempa tersebut berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung.
"Untuk menghasilkan gempa sebesar itu dibutuhkan intrusi magma sebesar 486.575 meter kubik. Gempa ini berpusat di timur laut, sekitar daerah Kecamatan Kubu," kata Devy, Jumat malam 1 Desember 2017.
Setiap gempa terasa mengguncang, Devy meminta semua pihak mewaspadai hal itu. "Gempa terasa ini salah satu fenomena yang dilaporkan warga saat letusan Gunung Agung tahun 1963. Kita harus siap siaga walaupun belum tentu direspons oleh terjadinya erupsi," ujar dia.
Kemarin, gempa terasa dengan kekuatan magnitudo 3,2 SR juga mengguncang Kabupaten Karangasem. Gempa terasa itu dihasilkan oleh 219.000 meter kubik magma. Jika diakumulasi, maka ada sekitar 705.575 meter kubik suplai magma baru ke permukaan kawah Gunung Agung.
"Suplai magma menghasilkan gempa ini. Artinya, ada suplai magma baru ke puncak kawah Gunung Agung," tuturnya.
Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api
Kebakaran sejak siang tadi dan terus membesar hingga malam ini.
