KPK Tolak Sejumlah Kolega Setya Novanto yang Mau Jenguk

Ketua DPR Setya Novanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menolak sejumlah politikus dari Partai Golkar dan anggota DPR yang hendak menjenguk Ketua DPR, Setya Novanto, di Rumah Tahanan KPK. Penolakan ini dilakukan penyidik demi kelancaran penanganan kasus korupsi proyek e-KTP, yang menjerat Novanto sebagai tersangka.

"Pokoknya demi proses kelancaran proses penanganan perkara. Secara umum begitu. Untuk detailnya tidak bisa disampaikan saat ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di kantornya, Selasa 5 Desember 2017.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Priharsa menjelaskan, nama-nama kader Golkar maupun anggota DPR yang telah diajukan Kuasa Hukum Novanto telah ditolak penyidik KPK. Namun, Priharsa mengaku tak mendapat nama-nama para pihak yang ingin membesuk Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Kan ada pertimbangan penyidik. Siapa-siapa saja yang dapat jenguk. Sampai saat ini ada permohonan masuk dan ditolak," kata Priharsa.

Sebelumnya kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyatakan penyidik KPK belum memberikan izin kepada kolega Setya Novanto, baik di partai maupun di DPR untuk menjenguk kliennya.

Menurut Fredrich, dirinya sudah mengajukan nama-nama Kader Golkar yang ingin bertemu dengan Novanto kepada penyidik KPK sejak 23 November 2017 lalu.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Sejauh ini, kata Dia, baru keluarga dan tim Kuasa Hukum yang diperkenankan menjenguk tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP itu. Novanto sendiri sudah dua pekan meringkuk di Rutan KPK bersama sejumlah tersangka lain.

Kini, penyidik KPK sedang berupaya merampungkan berkas penyidikan Novanto agar segera bisa diadili. (ren)
 

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024