- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA – Sikap Direktur Eksekutif the Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengunjungi korban bencana erupsi Gunung Agung, Bali, diapresiasi. Kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dinilai bisa membantu memulihkan kondisi trauma korban bencana.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Bali, Putu Supadma Rudana memuji AHY yang tak sungkan berkomunikasi dengan para korban, termasuk anak-anak. Apalagi, AHY menyempatkan berkunjung ke tiga daerah, yaitu Kecamatan Rendang, Kabupaten Klunkung, dan Desa Tenganan Karangasem Selatan.
"Saya bersyukur, mas AHY bisa ke Bali, untuk memberikan bantuan dan menemui para pengungsi bencana erupsi Gunung Agung. Saya dan masyarakat Bali sangat mengapresiasi, ini setidaknya membantu meredakan trauma korban terutama anak-anak," kata Putu kepada VIVA, Rabu 5 Desember 2017.
Putu menyaksikan dan menemani langsung saat AHY berinteraksi dengan para korban Gunung Agung. Menurutnya, sekitar 60 kilometer, AHY berkeliling dengan kendaraan untuk mengunjungi tiga daerah yang terkena erupsi Gunung Agung. Berbagai persoalan, termasuk kebutuhan korban pengungsi dan sektor pariwisata Bali ikut disinggung AHY.
"Bagaimana 60 km, saya ikut menemani AHY menyetir dan melihat langsung memberi bantuan sembako, makanan bayi, selimut, bantal kepada para korban," tuturnya.
Kehadiran tokoh muda seperti AHY ini, menurutnya, juga bisa memberikan pesan bahwa Bali sudah aman untuk dikunjungi. Hal ini penting, karena imbas erupsi Gunung Agung, sektor pariwisata Bali ikut terpukul.
"Kunjungan seperti ini yang kami butuhkan, karena bisa menjadi sebuah pesan kepada berbagai pihak bahwa Bali sudah bisa dikunjungi wisatawan," kata Putu.
Foto: AHY temui anak-anak yang jadi korban bencana erupsi Gunung Agung
Sebagai anggota Komisi X DPR, Putu juga akan terus memperjuangkan nasib para korban Gunung Agung. Seperti masalah pendidikan dan pariwisata. Salah satunya, ia akan terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal penyediaan beasiswa untuk anak-anak yang menjadi korban.
"Saya secepatnya akan berkomunikasi dengan mitra Komisi X, seperti Kemendikbud yang memiliki program beasiswa untuk anak SD, SMP, SMA dan SMK. Hal ini akan kami prioritaskan untuk daerah-daerah yang rawan bencana seperti daerah di sekitar Gunung Agung ini," tuturnya.
