Jembatan Roboh, Jokowi Target Bangun Lagi Dalam 3 Bulan

Presiden Jokowi saat kunjungi lokasi banjir.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA – Presiden Joko Widodo menyambangi korban banjir di Dusun Gelaran, Desa  Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu, 9 Desember 2017.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Di lokasi itu, orang nomor satu di Tanah Air ini juga melihat secara langsung kondisi Jembatan Bonjing yang roboh diterjang banjir. Sebelumnya, video jembatan Bonjing roboh ini sempat viral di media sosial, terutama di Facebook.

"Kami mau lihat lapangan, terutama yang terkait dengan korban, berkaitan dengan infrastruktur yang rusak, berkaitan dengan fasilitas pendidikan yang rusak-rusak," ujar Presiden Jokowi.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Jokowi telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera memulai pembangunan kembali Jembatan Bonjing. Dalam waktu tiga bulan, pembangunan tersebut harus sudah selesai. 

"Oleh sebab itu, saya ingin memastikan berapa yang harus dikerjakan pemerintah daerah, berapa yang akan dikerjakan pusat. Sebagai contoh ini adalah jembatan kecil (jembatan Bonjing) tapi karena darurat, kabupaten tidak punya dana untuk ini. Jadi akan dikerjakan oleh BNPB atau PU pusat, tadi sudah saya perintahkan maksimal tiga bulan harus selesai," ujar Jokowi.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan bahwa penanganan para korban dan pengungsi sudah dilaksanakan dengan baik. "Penanganan pengungsi saya kira, saya tidak mendapat keluhan-keluhan, pemenuhan dasar paling penting harus tercukupi," tutur Presiden. 

Jokowi menambahkan, "Kemudian pelayanan kesehatan juga saya tidak mendengar sesuatu (keluhan) yang penting, yang disampaikan ke saya. Untuk anak-anak juga tidak boleh ada kegiatan belajar yang terganggu".

Jokowi juga memerintahkan kepala BNPB dan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera memperbaiki dan mengurus rumah warga yang rusak akibat bencana banjir. 

"Sekolah-sekolah yang rusak juga, Pak Menteri Pendidikan saya perintahkan Januari sudah harus dimulai dikerjakan. Tidak hanya di Gunungkidul, Pacitan, Wonogiri, Bantul. Nanti kami bagi yang mana provinsi, mana yang pusat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya