Ustaz Somad Sebut Umat Beragama di Bali Hidup Berdampingan

Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sumber :
  • Instagram/@ustadzabdulsomad

VIVA – Ustaz Abdul Somad mengisi tausiah di Masjid Baiturrahman di Kampung Wanasar, Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Sabtu 9 Desember 2017. Pada ceramahnya, Ustaz Somad bercerita bahwa ia banyak mendengar jika umat Hindu dan Islam telah lama hidup berdampingan di Pulau Bali.

Terpopuler: Tips Padu Padan Shimmer Dress, hingga Waspadai Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita

Bahkan, ia mengaku mendapat laporan jika di suatu daerah yang jauh dari Kota Denpasar, terdapat sebuah kelompok pengajian. Menariknya, pengajian tersebut justru dipersiapkan umat Hindu.

"Pengajian itu berada di tengah-tengah masyarakat Hindu. Justru pengajiannya disiapin oleh warga Hindu," kata Ustaz Somad, Sabtu malam, 9 Desember 2017.

Kesalahan Ini Banyak Dilakukan Orang saat Lebaran, UAS: Ditusukkan Paku ke Kepala Kamu Lebih Baik

Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan di mata ustaz lulusan Mesir dan Maroko tersebut. Menurutnya, sejak lama Islam selalu menghargai perbedaan.

"Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Kalau Islam tidak menghargai perbedaan dan keragaman, tidak mungkin bertahan di Bali. Ini keindahan yang harus terus dipertahankan," ujarnya.

Sudah Bertaubat Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Ini Penjelasan UAS

Tak hanya itu, Ustaz Somad mengaku ia diterima baik sebagai keluarga oleh tokoh-tokoh Bali. Sebagai buktinya, kata Ustaz Somad, Penglingsir (tokoh yang dituakan) di Puri Pemecutan hadir mendengarkan ceramahnya dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Saya diterima dengan baik di Bali, dianggap sebagai saudara. Buktinya Raja Pemecutan hadir di tengah-tengah kami. Kalau saya tidak dianggap saudara, tidak mungkin beliau hadir," tuturnya.

Pada kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad. Salah satunya adalah cara mendekatkan diri dengan Nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara sering-sering melantunkan selawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya