- Aji YK Putra |Palembang
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya melakukan tes langsung jalur Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, yang berada di zona 1 Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Minggu 10 Desember 2017.
Uji coba track lintasan tersebut untuk melihat kelayakan bantalan rel. Jalur LRT itu memiliki panjang hingga 46 kilometer. Dari keseluruhan jalur lintasan LRT, sudah 26 kilometer yang telah dikerjakan.
"April pemasangan track selesai. Sekarang sudah 26 kilo terpasang untuk dua arah," kata Budi.
Setelah pemasangan track selesai, uji coba lintasan rel akan dilakukan pada Maret 2018 mendatang. Karena itu, dia akan meninjau kembali dan diharapkan jadwal dapat diselesaikan lebih cepat.
"Memang dijadwalkan gerbong datang ke Palembang pada Maret. Tapi saya minta dipercepat satu bulan pada Februari. Agar bisa dilihat apa yang kurang bisa cepat diperbaiki. Ini masih dikoordinasikan dengan KAI," ujar Budi.
Kemajuan pembangunan LRT saat ini telah mencapai 77 persen, yang mana jadwal penyelesaiannya sebelum pelaksanaan pesta Asian Games 2018 berlangsung.
"Akhir Desember 2017 sudah masuk 80 persen progress pengerjaan. Kita usahakan sebelum Asian Games sudah selesai dan bisa digunakan" lanjut dia.
Digunakan Masyarakat dan Atlet
Menjelang perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 mendatang, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sempat mewacanakan penggunaan kereta cepat atau Light Rail Transit (LRT) agar bisa dijadikan fasilitas penunjang para atlet dari negara luar.
Sehingga, para atlet yang datang ke Palembang, bisa langsung menuju kawasan kompleks Jakabaring Sport City (JSC) tanpa terkena macet.
Namun, Menteri Perhubungan meminta penggunaan LRT semestinya juga dapat dinikmati masyarakat ketika beroperasi.
"Menurut saya, mestinya digunakan masyarakat dengan atlet bisa berbarengan. Biarlah yang berpesta masyarakat dan atlet," kata Budi.
Untuk itu, Menhub meminta kepada pihak terkait termasuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang berkoordinasi mendata jumlah atlet yang datang ke kota Palembang.
"Makanya jumlah atlet yang datang jumlahnya berapa, apakah kita memperbesar pesawat apakah menambah, kalau ternyata sedikit sekali. Biar masyarakat dan atlet menikmati (LRT)," ujarnya.
Tarif LRT Palembang rencananya akan dipatok dengan harga Rp5.000 untuk satu orang. (ren)