Sri Mulyani Justru Dukung Ganjar Pranowo daripada Suaminya

Bupati Klaten Sri Mulyani usai dilantik oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang pada Senin, 27 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018. Uniknya, dia justru tak menjagokan suaminya, Sunarna, yang juga mendaftarkan diri pada penjaringan calon gubernur dari PDIP. 

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Pernyataan dukungan Sri Mulyani diungkapkan saat Gubernur Ganjar melaksanakan kunjungan ke  Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten, pada Rabu, 13 Desember 2017.

Dalam acara yang dihadiri ratusan pemimpin pesantren di seluruh wilayah eks karesidenan Surakarta itu, dua orang yang didaulat memberi sambutan justru mengungkapkan dukungannya kepada Ganjar. Bupati Klaten Sri Mulyani salah satunya. 

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

"Kami tegak lurus mendukung Pak Gubernur dua periode. Saya masih ingat pada waktu pelantikan saya kemarin Pak Gubernur mendukung penuh dan menunggui, dan saya pikir rakyat juga mendukung Pak Ganjar," kata bupati kader PDIP itu.

Pernyataan Sri Mulyani menarik perhatian. Terlebih pernyataan dukungan itu diungkapkan sebelum pimpinan pusat PDIP resmi mengumumkan calon yang akan diusung dalam pemilihan gubernur mendatang. Nama suaminya, yakni Sunarna, mantan bupati Klaten, juga masih berpeluang sama untuk menjadi bakal calon gubernur PDIP.

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

Selain sang bupati, dukungan kepada Ganjar juga datang dari pemimpin Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Saifuddin Zuhri. Kiai yang akrab disapa Gus Zuhri itu menyebut Jateng di bawah era Ganjar telah terbukti aman dan damai dengan solidaritas keagamaan yang tinggi.

"Kami mendukung Bapak Ganjar Pranowo dua periode memimpin Jawa Tengah yang aman, nyaman, damai, diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan amanat rakyat," katanya, disambut seruan amin ratusan santri dan tamu.

Meski begitu, pernyataan dukungan itu tidak ada yang ditanggapi Ganjar. Sang gubernur justru mengomentari penampilan para santri yang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan heroik. "Nyanyinya bagus, bisa ikut idol (kontes menyanyi), kalau kata Pak Presiden, ini santri zaman now," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya