Polisi Ini Tendang Dada Siswa SMP Hingga Jatuh dari Motor

Briptu january Rantos yang tendang siswa SMP sampai jatuh dari motor.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kota Padang, Sumatera Barat, menderita luka parah, setelah jatuh dari sepeda motornya, saat berusaha kabur dari razia lalu lintas.

Buntut Kritik Penembakan FPI, Fadli Zon dan Mardani Diteror Robocall

Pelajar berinisial AVS itu jatuh dari motor, bukan karena kecelakaan tunggal. Tetapi, karena dadanya sengaja ditendang oleh anggota polisi bernama Briptu January Rantos.

AVS ditendang dari motor hingga jatuh dan terluka di sekitar Jalan Nipah, Kota Padang, Selasa kemarin, 12 Desember 2017. Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, awalnya AVS hendak melintas di ruas jalan itu.

Muhammadiyah Minta Polisi Terbuka Soal Penembakan 6 Anggota FPI

Tetapi, karena takut terjaring razia Kepolisian, AVS memutuskan untuk menerobos razia dan kabur. Nahasnya, saat berusaha kabur, Briptu Januari Rantos menendang sepeda motornya hingga terpental.

Saat AVS terkapar di jalanan, Briptu January tak memberikan pertolongan. Dia, bahkan pergi begitu saja. Korban baru mendapatkan pertolongan dari anggota polisi lainnya, yang terlibat dalam razia itu. Korban akhirnya dilarikan ke RST Dr. Reksodiwiryo Padang. 

GPII Kecam Aksi Polisi yang Merusak Kantornya saat Demo Omnibus Law

Apa yang dialami AVS ini terungkap, setelah kakak korban bernama Christian Ferdian Salim mengunggah foto kondisi adiknya saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam keterangannya, Christian Ferdian Salim menuliskan, jika sang adik mengalami luka parah akibat ditendang Briptu January Rantos, karena menyenggol bagian kaki oknum polisi tersebut. Tak hanya itu saja, Christian juga mengecam tindakan sewenang-wenang oknum polisi tersebut. Foto yang diunggah Christian itu, saat ini sudah viral.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalulintas Polda Sumbar, AKBP M Hari mengaku telah menerima laporan tentang kasus ini. Dan, pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumbar.

"Saya selaku wakil direktur minta maaf, terlepas salah atau benarnya, sebab kita adalah pengayom masyarakat," kata AKBP M Hari, Rabu 13 Desember 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya