Natal dan Tahun Baru, Jokowi Minta Jajarannya Jangan Lengah

Presiden Jokowi bergegas ke Kantor Presiden untuk memimpin rapat terbatas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Jelang perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memastikan bahwa harga pangan tetap menjadi fokus perhatian pemerintah. Sehingga tidak menjadi beban masyarakat. 

Periode Nataru, Extra Flight Maskapai Melonjak Drastis

Fokus yang sama dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Namun dia menegaskan persoalan cuaca ekstrem harus diantisipasi.

"Terjadi bencana di beberapa daerah sehingga ketersediaan dan stabilitas harga pangan perlu mendapatkan perhatian serius," ujar Jokowi, dalam sambutannya pada rapat kabinet terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Liburan Nataru, Pertamina Tambah Pasokan BBM di Tol Trans Jawa

Selain masalah pangan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) juga diminta untuk diperhatikan. Jokowi tidak ingin, ada kelangkaan nantinya. 

Transportasi yang nyaman dan terjangkau publik, juga harus diperhatikan. Karena akan ada libur panjang akhir tahun. 

Polri: Puncak Arus Libur Natal 23 dan 24 Desember 2020

"Harus dipastikan layanan transportasi mudah diakses oleh masyarakat yang aman, yang nyaman. Utamakan keselamatan warga dalam menggunakan sarana transportasi baik di darat, laut, maupun udara," katanya. 

Masalah keamanan, Jokowi menegaskan jangan sampai terjadi gangguan. Khususnya di saat masyarakat melaksanakan hari raya maupun libur panjang. 

"Saya minta Polri dan TNI dibantu BIN untuk mengantisipasi terjadinya gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban, memberikan rasa aman pada masyarakat dengan meningkatkan pengawasan, pengamanan terhadap tempat-tempat publik, tempat ibadah, bandar udara, pelabuhan, stasiun dan terminal bus," jelas Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya