VIVAnews - Pembatalan rapat dengar pendapat Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dengan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih semakin membuat penasaran Ribka Tjiptaning. Ketua Komisi IX itu menyatakan tanda tanya untuk Endang bertambah.
"Tadinya tanda tanya itu ada tiga, tapi sekarang ada enam," ujar Ribka dalam jumpa pers di posko Bendera, Jalan Diponegoro 58, Jakarta, Kamis 29 Oktober 2009.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyatakan, seharusnya dia banyak tahu mengenai Endang. Departemen Kesehatan merupakan mitra kerja Komisi yang dipimpinnya.
"Ini ada unsur yang mencurigakan. Bahkan saya mendengar pimpinan DPR mengatakan, untuk apa memanggil DPR jika hanya untuk menghujat. Siapa yang menghujat? Kami tak ingin menghujat," ujar Ribka.
Kalau kemarin Menteri datang, kata Ribka, itu bisa menjadi ajang klarifikasi bagi dia. "Ajang klarifikasi bahwa dia bukan agen CIA atau Amerika. Juga kesempatan dia bertemu wartawan," ujar Ribka yang juga berprofesi sebagai dokter itu.
Pembatalan rapat dilakukan Ketua DPR Marzuki Alie dengan alasan tertib prosedur. Pengundangan Endang belum dibahas dalam rapat Badan Musyawarah DPR yang baru hari ini dilakukan.
Sementara Ribka beralasan, rapat tersebut kewenangan komisi namun disetujui oleh pimpinan DPR yang membawahi bidang komisi tersebut yakni Wakil Ketua DPR Marwoto Mitrohardjono. Dan Sekretariat Jenderal pun secara resmi mengirimkan surat berbekal persetujuan Marwoto.
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
