Menakar Bursa Cawapres Prabowo

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto punya kans besar kembali bersaing dengan Joko Widodo memperebutkan kursi RI-1 di Pemilihan Presiden 2019. Elite Gerindra memastikan Prabowo akan maju meski sejauh ini belum deklarasi secara resmi.

Viral Curhatan Anak di Akhir Hayat Ayahnya Rela Nahan Sakit Demi Bisa Coblos Prabowo Subianto

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, deklarasi Prabowo hanya tinggal menunggu waktu. Saat ini, Gerindra bersama elite parpol lain sedang menggodok figur bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Menurut Muzani, Gerindra sudah mengantongi 12 - 15 nama untuk posisi cawapres Jokowi. Nama-nama ini berlatar belakang dari militer, politikus, hingga profesional.

Kontroversi Cuitan Fedi Nuril soal Prabowo dari Penculik hingga Pelayan

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade membenarkan 15 nama tersebut. Ia mengetahui beberapa nama yang masuk bursa cawapres Prabowo seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, hingga mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Selain itu, ada nama lain yang digadang-gadang seperti mantan Menteri Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Momen Guru Besar UGM Minta Maaf, Adiknya Rela Tak Lanjut SMA Demi Lanjutkan Kuliahnya

"Yang ane tahu, Gatot sudah bertemu Pak Prabowo. Gatot sudah masuk radar kami. Sama nama-nama seperti Rizal Ramli, Mahfud MD, Bang Zulkifli, dan dari PKS," ujar Andre saat dihubungi VIVA, Minggu, 18 Maret 2018.

Baca: Tak Mau Kalah, 15 Nama Antre Jadi Cawapres Prabowo

Andre memprediksi figur cawapres akan menguat bila Prabowo sudah mendeklarasikan diri. Rencananya, Prabowo akan dideklarasikan pada April, bulan depan.

"Nama cawapres ini nanti akan dibahas lagi dengan kepastian koalisi. Sejauh ini, kemungkinan besar Gerindra sama PKS lagi," tutur Andre.

Dari hasil beberapa survei, nama Prabowo masih kuat sebagai calon presiden. Bila bisa menemukan figur cawapres dengan elektabilitas kuat, maka bisa menandingi petahana Joko Widodo.

Berikut rangkuman nama-nama kandidat yang masuk bursa cawapres Prabowo.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Selain masuk bursa cawapres Jokowi, nama Zulkifli Hasan juga dikantongi untuk pendamping Prabowo. Melihat rekam jejak hubungan Gerindra dan PAN, peluang Zulkifli untuk menjadi cawapres Prabowo cukup terbuka.

Apalagi secara politik, PAN sejauh ini juga belum mendeklarasikan dukungan, baik untuk Jokowi ataupun Prabowo. Terkait namanya yang masuk bursa cawapres Prabowo, Zulkifli menjawab santai. Menurutnya, jalan masih panjang.

"Nanti kita galang yang mana-mana. Baru ditentukan dengan siapa-siapa jadi masih panjang ya, mudah-mudahan bulan depan kelihatan," ujar Zulkifli di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, 18 Maret 2018.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo

Nama Jenderal Gatot dinilai laris sebagai bakal cawapres? Dari beberapa survei, mantan Panglima TNI ini sering dimunculkan. Salah satunya kelayakan untuk posisi cawapres Jokowi.

Sejumlah elite Gerindra menyebut Gatot juga layak bila berpasangan dengan Prabowo. Tak masalah sama-sama berlatar belakang militer. Gatot diyakini punya chemistry dengan Prabowo.

"Pak Gatot mulai April sudah jadi sipil karena sudah pensiun. Kalau dipasangin sama Pak Prabowo, enggak ada masalah? Ane yakin cocok," tutur Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade.

Sorot Pilkada 2018 - NTB Gubernur Zainul Majdi, Sitti Rohmi Djalilah Kakak kandung

Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB)

Nama Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang menjadi populer di tahun politik. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini digadang-gadang masuk bursa cawapres. Dibandingkan figur lain dalam pilpres, TGB lebih kalem.

"Ini tokoh yang kalem dan tak ambisius. Ia punya modal karena catatan prestasi bagus dari NTB," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat dihubungi, Minggu, 18 Maret 2018.

Bila TGB pede, diyakini Hendri bisa menjadi tandem yang cocok untuk Prabowo. Figur TGB juga punya basis santri dan suara pemilih Islam. Elite Gerindra menyebut TGB masuk ke dalam radar cawapres untuk Prabowo.

Presiden PKS Sohibul Iman.

Presiden PKS Sohibul Iman

Gerindra punya kemesraan dengan PKS dalam menjalin koalisi. Kemenangan di Pilkada DKI 2017 menjadi contoh kesolidan koalisi dua parpol ini. Dua elite parpol berharap koalisi berlanjut ke Pilpres 2019.

Bila kembali berkoalisi maka potensi Prabowo diduetkan dengan kader PKS cukup terbuka. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan setidaknya ada tiga kader partai yang layak disodorkan jadi cawapres yaitu Sohibul Iman, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

"Pak Sohibul punya pengalaman. Dia Presiden partai dan intelektual," kata Mardani, Minggu, 18 Maret 2018.

Pemeriksaan Rizal Ramli.

Rizal Ramli

Pakar ekonomi sekaligus politikus Rizal Ramli belum lama ini mendeklarasikan diri siap maju sebagai capres 2019. Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) itu dinilai sejumlah kalangan punya sikap kritis.

Kali ini, tekadnya menjadi capres karena ingin membawa perubahan untuk Indonesia. Soal namanya yang masuk daftar cawapres Prabowo, ia hanya irit bicara.

Rizal mengaku tidak tahu dirinya masuk bursa cawapres dari partai Gerindra. Ia mengaku tidak mengikuti perkembangan konstelasi pemilihan presiden.

"Wah kalau itu saya tidak ikuti. Saya terus terang tidak ikuti," kata Rizal.

Baca: Gerindra DKI Deklarasikan Prabowo Subianto Jadi Capres 2019

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya