- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak diyakini dapat merebut suara warga Jatim yang loyal terhadap gubernur saat ini, Soekarwo. Survei yang dilakukan Charta Politika menemukan bahwa 79,7 persen warga Jatim puas atas kepemimpinan Soekarwo, yang akrab dipanggil Pakde Karwo, selama dua periode.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyampaikan bahwa hal itu bisa dilihat dari dijatuhkannya dukungan Pakde Karwo terhadap Khofifah-Emil. Padahal, selama dua periode, Pakde Karwo berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini maju bersama Puti Guntur Soekarno.
"Itu artinya apa, Pakde Karwo lebih yakin, Khofifah bisa menjadi pewarisnya, bisa melanjutkan perjuangannya untuk memimpin Jatim lebih baik," ujar Sarmuji dalam rilis hasil survei yang dilakukan di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Maret 2018.
Menurut Sarmuji, jika dianggap sebagai calon kepala daerah yang baik, Pakde Karwo tentu akan menunjukkan sikap mendukung Gus Ipul. Dijatuhkannya dukungan terhadap Khofifah merupakan bukti Pakde Karwo berharap warga Jatim yang puas atas kepemimpinannya selanjutnya memilih Khofifah.
"Pakde Karwo lebih yakin Khofifah bisa menjadi pewarisnya, bisa melanjutkan perjuangannya untuk memimpin Jatim lebih baik," ujar Sarmuji.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan bahwa suara pemilih yang puas atas kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, sangat berharga untuk digalang. Yunarto menyampaikan bahwa Pilkada Jatim sangat menarik untuk diikuti karena kedua paslon akan sama-sama berusaha memperoleh suara warga Jatim yang puas atas kepemimpinan Soekarwo.
"Biasanya, apabila incumbent maju kembali dengan tingkat kepuasan 70 persen, maka kecenderungannya akan terpilih kembali," ujar Yunarto. (ase)
Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim
Nama Ridwan Kamil alias RK jadi calon kuat yang akan digadang-gadang sebagai bakal cagub Golkar untuk Pilkada Jakarta.
