20 Tahun Reformasi dan Agenda-agenda yang Terlupakan

Sorot 20 tahun Reformasi - Peringatan Reformasi 1998 - Monumen 12 Mei.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Reformasi yang dimulai pada 1998 telah berjalan selama 20 tahun pada 2018 ini. Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menilai momen ini harus membuat semua pihak berkaca mengenai hal-hal yang telah dicapai selama 20 tahun ini.

Ketua MPR: 20 Tahun Reformasi, Masih Banyak Pekerjaan Rumah

"Ya 20 tahun Reformasi menjadi momentum kita mengevaluasi," kata Cak Imin usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina Federasi Beladiri Profesional (FBPro) Indonesia di Jakarta, Minggu 20 Mei 2018.

Menurut Cak Imin, masyarakat juga harus bisa menolak lupa mengenai agenda reformasi yang telah didengungkan sejak 20 tahun lalu. Dengan demikian agenda Reformasi bisa diingat terus oleh generasi selanjutnya.

Fahri Sindir Rembuk Aktivis 98, Ajang Mufakat Bentuk Timses

"Pertama masih banyak agenda Reformasi yang tidak jalan. Kedua, agenda Reformasi telah dilupakan bahkan tidak dijadikan prioritas bangsa kita," ujar Cak Imin.

Meskipun demikian, Cak Imin tak menampik sejumlah agenda Reformasi mulai dijalankan seperti otonomi daerah dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Jokowi Hadiri Rembuk Aktivis 98, Teriakan Dua Periode Menggema

"Tetapi kita syukuri seluruh agenda Reformasi secara bertahap terus menerus mulai konsisten dilaksanakan," kata dia.

Seperti diketahui, tumbangnya Soeharto mengakhiri rezim Orde Baru yang diwarnai dengan pelanggaran HAM berat serta korupsi kolusi dan nepotisme atau KKN. Kondisi era Soeharto tersebut yang memicu timbulnya titik balik perlawanan dari rakyat dan mahasiswa.

Wawancara Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Ketua MPR Ungkap Sebab Kegagalan Indonesia

Masa reformasi sudah berjalan 20 tahun.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2018