SBY Ternyata Sempat Dekati PDIP

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai Partai Demokrat  tidak konsisten karena Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sempat mengkritik program 'Revolusi Mental' Presiden Joko Widodo.

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kritikan itu dilontarkan AHY setelah Partai Demokrat sempat memberi sinyal akan merapat ke koalisi pendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Kalau kritik itu harusnya diberikan berdasarkan objektivitasnya, bukan didasarkan pada kepentingan politiknya. Ketika mau ketuk pintu, cerita yang baik-baik, kemudian ketika ada agenda berbeda, memberikan kritik yang berbeda. Rakyat melihat ketidakkonsistenan di situ," ujar Hasto usai melepas peserta mudik bersama PDIP di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juni 2018.

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar

Agus Harimurti Yudhoyono

Hasto menyampaikan, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebenarnya juga sempat membangun dialog dalam rangka menjajaki kemungkinan Demokrat mendukung Jokowi. Meski demikian, Hasto mengaku menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Demokrat.

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

"Hasilnya kami serahkan pada kedaulatan setiap partai, karena kerja sama kan harus dari kedua partai," ujar Hasto.
 
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, kritikan yang dilontarkan AHY merupakan bentuk dari dinamika politik yang terus berubah menjelang Pilpres. Namun, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan terus konsisten dengan sikapnya dan tidak terpengaruhi dinamika itu.

"Bagi PDIP,  sekali kami bersikap ya kami tidak akan pernah berubah," ujar Hasto.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024