VIVAnews - Partai Hati Nurani Rakyat rupanya tak setuju dengan rekomendasi ketiga Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terkait kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Hanura setuju dengan rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum yang dipimpin Adnan Buyung Nasution.
Fungsionaris Hanura, Akbar Faisal, mengimbau agar Komisi III mencabut poin ketiga itu yakni mendukung kejaksaan meneruskan proses hukum terhadap Bibit-Chandra. Poin kontroversial itu telah menimbulkan kekisruhan dalam rapat antara Komisi III dan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak).
Kompak tak bisa menerima karena Tim Delapan yang dibentuk Presiden sendiri telah merekomendasikan agar kasus Bibit-Chandra tak dilanjutkan. Keributan pun tak terhindarkan, dan pertemuan Komisi III-KOMPAK akhirnya ditutup secara sepihak oleh pimpinan komisi.
Hanura mempertanyakan alasan Komisi III menentang rekomendasi Tim Delapan yang nyata-nyata merupakan bentukan Presiden. "Ketua Komisi III, Benny K Harman, kan berasal dari Demokrat. Tim Delapan juga dibentuk oleh Dewan Pembina Demokrat. Lantas kenapa Komisi III yang penuh orang Demokrat menentang rekomendasi Tim Delapan?" ujar Akbar, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 11 November 2009 kemarin.
Akbar meminta agar DPR lebih berhati-hati dalam mendengar kumandang seruan rakyat. "Saya ingatkan kepada partai-partai yang memiliki kursi di parlemen, pemegang mandat tertinggi adalah rakyat. Jika rakyat dihianati dan mereka mengambil kembali mandatnya dari DPR, maka selesai sudah," ujar juru bicara Fraksi Hanura itu.
Akbar mendesak agar DPR benar-benar mendengar suara rakyat, karena seruan ketidakpuasan dan perlawanan sudah mulai muncul di mana-mana. "Saya dengar berbagai aktivis, akademisi, bahkan paranormal, sudah saling bertemu dan bersepakat untuk bersatu," ujar Akbar.
Oleh karena itu, ia melihat hal ini sebagai suatu perkembangan yang serius dan harus mendapat perhatian semua pihak. "Saya ingatkan lagi, akan terjadi keributan besar bila rakyat dipandang sebelah mata," kata Akbar lagi-lagi mengingatkan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
nggaran belanja pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sebesar 30 persen dari APBD, dan Lumajang tidak akan bangkrut."Dimana ada Negera bangkrut, belanja pegawain
Golkar Ajak PKB Koalisi Kota Serang Ceria di Pilkada 2024, Ratu Ria Minta Segera Deklarasi Dukungan
Banten
7 menit lalu
Golkar Ajak PKB Koalisi Kota Serang Ceria di Pilkada 2024, Ratu Ria Maryana Minta Segera Deklarasi Dukungan untuk Dirinya Maju Sebagai Calon Walikota Serang
Pelatih Persib Puji Keberhasilan Timnas Lolos Perempat Final, Sebut Kemajuan Sepakbola Indonesia
Bandung
7 menit lalu
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia 2024. Armada Shin Tae
Polresta Banyuwangi memfasilitasi pertemuan antara warga Desa Pakel Kecamatan Licin dengan PT Bumisari di Pendopo Kantor Desa Pakel pada Rabu, 24 April 2024 malam.
Selengkapnya
Isu Terkini