- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA – Elite Partai Gerindra terus melemparkan kritikan terhadap pemerintahan Joko Widodo. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut kondisi ekonomi di masa Jokowi sebagai Presiden RI memprihatinkan. Dia menilai kebijakan era Jokowi dinilai belum pro terhadap rakyat kecil.
"Gerindra melihat Pak Jokowi tidak memihak kepada rakyat kecil. Harusnya orang asing itu dipersulit, bukan dipermudah," kata Riza dalam diskusi terkait ekonomi dan politik di Cikini, Menteng, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.
Riza menilai masyarakat Indonesia sudah sangat tabah dengan keadaan ekonomi saat ini. Bagi dia, hal itu karena masyarakat masih suka mendengarkan tausiah pemuka agama.
"Masyarakatnya kita bersyukur sangat sabar, tabah. Karena dengar Ustaz Yusuf Mansur setiap hari, sehingga masyarakat jadi sabar, tidak anarki dan tahan banting. Itu harus disyukuri, masyarakat tabah dalam kondisi ekonomi yang susah luar biasa ini," ujar Riza.
Dia mengaku setuju saja dengan program pembangunan infrastruktur dari Presiden Jokowi. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR ini menilai pembangunan itu tak langsung menyentuh masyarakat kecil.
"Infrastruktur itu baru dirasakan 10-15 tahun ke atas. Sementara masalah hari ini urusan perut. Urusan perut itu enggak bisa ditunda lima tahun bahkan seribu tahun sekalipun," sebutnya.
Riza lebih memuji masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meskipun dia mengakui banyak orang yang meragukan kemampuan Presiden SBY.
"Harus diakui dalam 10 tahun Pak SBY luar biasa. Bisa membawa bangsa ini maju, bisa menyelamatkan berbagai permasalahan, kita bicara fakta," kata dia. (ase)
