Aburizal Minta Kader Golkar Aktif Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyarankan agar kontribusi Partai Golkar dalam Pilpres 2019 supaya dilakukan secara aktif oleh para kader Golkar yang tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dan para kader unsur Partai Golkar lainnya yang tidak tergabung dalam tim sukses pilpres supaya berkonsentrasi penuh pada Pileg 2019.

Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final

"Karena perolehan suara 2019 menyangkut kehormatan, posisi politik dan masa depan Partai Golkar," kata Aburizal dalam siaran persnya, Senin, 24 September 2018.

Sehubungan dengan itu, lanjut Aburizal, Dewan Pembina Partai Golkar memberikan arahan hendaknya DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dapat segera melakukan konsolidasi dan mobilisasi total seluruh unsur keluarga besar Partai Golkar termasuk para kader senior agar upaya pemenangan ini dapat berjalan efektif dengan hasil maksimal.

ARB Pasang Badan Dukung Airlangga Jadi Capres 2024

"Dewan Pembina PG memberikan petunjuk bahwa salah satu upaya yang hendaknya dilakukan adalah reposisi atau pemantapan kembali posisi Partai Golkar di mata masyarakat. Sikap kritis obyektif konstruktif agar kembali mengemuka sebagai bagian dari pemihakan terhadap rakyat, dalam hal ini Fraksi Partai Golkar DPR sebagai ujung tombak partai mempunyai peran yang sangat penting," ujarnya.

Tokoh yang juga akrab disapa ARB itu melanjutkan upaya lainnya dalam memantapkan kembali posisi Partai Golkar adalah supaya DPP dapat mengartikulasikan dan merumuskan isu-isu besar strategis yang menjadi perhatian masyarakat terkait dengan kepentingan rakyat secara langsung dan kepentingan negara.

FOTO: Keluarga Besar Bakrie Ziarah ke Makam Achmad Bakrie

"Dewan Pembina PG menyarankan agar konsolidasi dan mobilisasi vertikal hendaknya terus dilakukan, ketua umum agar secara intens dapat mengunjungi DPD kabupaten/kota untuk memberikan semangat perjuangan kepada para kader di akar rumput," katanya.

Aburizal mengatakan Dewan Pembina Partai Golkar berpendapat bahwa situasi dan perkembangan negara terasa tidak nyaman sementara keadaan perekonomian cukup memprihatinkan terutama sebagai akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, mengurangi cadangan devisa negara dan menyebabkan ketimpangan APBN.

"Sehubungan dengan itu, Dewan Pembina PG menyarankan agar situasi dan perkembangan tersebut hendaknya disikapi secara kritis obyektif oleh DPP PG dan seraya tampil di depan mengambil inisiatif mencari solusi," tuturnya.

Selain itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berharap seluruh pengurus DPP Partai Golkar merapatkan barisan dan seluruh unsur keluarga besar Partai Golkar baik pusat dan daerah tetap solid dalam menghadapi pileg dan pilpres 2019. Soliditas ini terutama diperlukan untuk menaikkan elektabilitas PG dan menambah perolehan kursi legislatif dengan target mencapai kemenangan pada Pileg 2019.

"Dewan Pembina Partai Golkar memberikan pertimbangan bahwa perolehan kursi Partai Golkar dalam Pileg 2019 nanti akan menjadi cermin kehormatan Partai Golkar sebagai partai besar, akan menjadi ukuran posisi politik Partai Golkar dalam pemerintahan dan kenegaraan serta akan menjadi indikasi kesinambungan Partai Golkar di masa yang akan datang," demikian Aburizal Bakrie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya