Demo di DPR Ricuh, Polisi Lepas Gas Air Mata

VIVAnews - Aksi mendukung penuntasan skandal Bank Century di depan Gedung DPR, Selasa 2 Maret 2010 memanas. Polisi dan pendemo seling lempar batu dan benda-benda keras lain seperti botol.

Kericuhan ini mulai terjadi ketika pendemo gagal untuk menjebol pintu DPR. Polisi yang berjaga di halaman dalam DPR berhasil melepas tambang yang sudah dipasang pendemo untuk merobohkan pagar DPR.

Tak puas dengan hal itu, pendemo kemudian mencoba untuk melepas kawat duri yang sengaja dipasang polisi di depan gerbang DPR. Aksi massa ini pun berhasil.

Tak lama kemudian, massa mencoba merangsek ke dalam. Namun, aksi ini langsung dihalau polisi.

Tak jelas siapa yang memulai, massa dan polisi kemudian terlibat aksi saling lempar. Segala barang yang ada di sekitar lokasi aksi, saling dilempar.

Polisi kemudian mencoba menghalau pendemo itu dengan melepaskan gas air mata. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat pendemo yang ingin masuk ke gedung rakyat itu.

Segala macam upaya dilakukan polisi. Selain menggunakan gas air mata, polisi juga menyemprotkan air ke arah pendemo. Namun, lagi-lagi aksi polisi ini tidak menyurutkan pendemo yang terus melemparkan batu dan bambu ke arah polisi.

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Laporan: Djamilah

Shin Tae-yong

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024