Boediono dan Sri Mulyani Diminta Nonaktif

VIVAnews - Setelah melalui voting terbuka, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan opsi C sebagai penyelesaian politis kasus Bank Century.

Menurut anggota Pansus Century sekaligus inisiator hak angket, Akbar Faisal, kasus Century harus ditindaklanjuti penegak hukum.

"Yang pasti apa yang kita ungkapkan sudah merupakan bukti yang cukup kuat dan itu harus segera ditindaklanjuti," kata dia dalam konferensi pers di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Maret 2010 dini hari.

Dalam penindaklanjutan itu, kata Akbar Faisal, perlu adanya sikap terhormat dan negarawan, khususnya dari Boediono dan Sri Mulyani.

"Untuk menyikapi dan mempertimbangkannya untuk sementara waktu dinonaktifkan agar tidak mengganggu proses pemeriksaan oleh penegak hukum," tambah Akbar.

Sejumlah pejabat dan mantan pejabat masuk dalam pihak yang diduga bertanggungjawab dalam kasus Bank Century. Ada fraksi yang menyebut nama, ada pula yang hanya jabatannya. Nama Boediono dan Sri Mulyani ada di antaranya.

Sebelumnya, mayoritas anggota Dewan, yakni 325 anggota memilih opsi C sebagai cara penyelesaian kasus Century. Sisanya, 212, memilih opsi A.

Dalam opsi C, dinyatakan diduga ada pelanggaran dalam kebijakan bailout kepada Bank Century.

Opsi ini merekomendasikan seluruh penyimpangan yang berindikasi perbuatan melawan hukum yang merupakan tindak pidana korupsi, tindak pidana perbankan, dan tindak pidana umum, berikut pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab agar diserahkan kepada lembaga penegak hukum, yaitu kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan KPK sesuai kewenangannya.

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Menyambut Anggota Keluarga Baru

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024