Demokrat dan PDIP Awasi Pembolos di DPR

Ketua DPR Marzuki Alie memimpin rapat paripurna
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Dua partai besar di parlemen, Demokrat dan PDI Perjuangan, memperketat pengawasan terhadap anggota masing-masing di fraksi. Hal ini menyusul sorotan publik atas sejumlah anggota DPR yang kerap bolos.

"DPP Partai Demokrat mengimbau para anggota fraksinya untuk tidak membolos, baik pada sidang komisi atau sidang paripurna, kalau tidak karena alasan sangat penting," ujar Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustofa di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 29 Juli 2010.

Ia juga menyatakan, partai akan mengklarifikasi langsung nama-nama anggota Fraksi Demokrat yang muncul ke publik akibat ketidakhadiran mereka dalam sidang paripurna. "Tahap mengingatkan, belum memberi sanksi," kata Saan.

Menurutnya, sejumlah anggota fraksi sebetulnya hadir dalam rapat paripurna, namun lupa tanda tangan di daftar hadir karena terburu-buru. "Eh, ternyata nama mereka ini lantas muncul di publik sebagai pembolos," ujar Saan.

Secara terpisah, Sekjen sekaligus Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo juga menyatakan partainya tak henti memberi peringatan pada anggota fraksi mereka yang  membolos. "Kami ingatkan, kalau hendak meninggalkan sidang, harus ada izin tertulis ke Setjen, fraksi, dan komisi," ujarnya di Gedung DPR.

PDIP pun akan mengklarifikasi nama anggota yang disebut sering bolos rapat paripurna. Tjahjo menegaskan, demi meningkatkan kedisiplinan anggota, fraksinya menyetujui penerapan absensi elektronik berupa sistem pemindai sidik jari (finger print) di DPR.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024