- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Aksi artis senior Pong Harjatmo mencorat-cret gedung utama DPR dinilai wajar. Justru sebaiknya para anggota Dewan yang terhormat itu melakukan introspeksi atas tindakan yang sudah dilakukan Pong Harjatmo.
"Itu wajar-wajar saja. Tapi sebenarnya pihak kita (anggota DPR) sendiri yang harus introspeksi diri," kata Wakil Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR Tjatur Sapto Edy usai diskusi Polemik Trijaya FM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 31 Juli 2010.
Menurut Tjatur, aksi yang dilakukan artis gaek itu tidak mungkin tanpa sebab. Coretan "Jujur, Adil, Tegas" di atap gedung 'Kura-kura' itu pasti dilakukan dengan alasan yang kuat.
"Karena kalau ada orang sampai melakukan demikian itu, ya pasti ada sebabnya," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI ini.
Maka itu, anggota Dewan diimbau untuk tidak emosi apalagi marah atas tindakan yang dilakukan artis era 1980an itu. "Ya kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api," ujarnya.
Dalam aksinya, Pong Harjatmo mencoret tiga kata di atap gedung yang biasa digunakan untuk sidang umum MPR itu. Pong langsung diamankan Pengamanan Dalam DPR.
Pong kemudian dibawa ke Polsek Tanah Abang, namun dilepaskan. Pong diminta untuk mengganti kerugian atas coretan di atap gedung utama itu. Pong mengaku ada tiga lokasi lain yang menjadi incaran serupa. (umi)