As'ad Akan Disidang Dewan Kehormatan Demokrat

sorot kampanye demokrat 2009 - Kampanye Partai Demokrat.
Sumber :
  • VIVA/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ketua Divisi Hukum Partai Demokrat, Denny Kailimang, menyatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokrat, As'ad Syam, nanti akan dibawa ke Dewan Kehormatan Demokrat. Langkah ini menyusul penangkapan As'ad Syam oleh Kejaksaan semalam.

"Soal pemecatan As'ad dari DPR, itu nanti Dewan Kehormatan partai yang melakukan," kata Denny saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Kamis 5 Agustus 2010. Dewan Kehormatan yang berwenang memeriksa, memutuskan dan menjatuhkan sanksi atas pelanggaran etika, moral dan pelanggaran ketentuan organisasi, kata Denny.

Meski demikian, Denny menambahkan, Demokrat akan patuh dan taat pada putusan Mahkamah Agung yang memutuskan menjebloskan As'ad ke pidana penjara. "Sambil membantu As'ad melakukan upaya hukum atas vonis itu," kata Denny yang berprofesi pengacara itu.

Semalam, Kejaksaan Agung berhasil menangkap buronan korupsi, As'ad Syam. Anggota Fraksi Partai Demokrat ini rencananya akan langsung dibawa ke Jambi untuk kemudian dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Muarobungo.

"Rencananya pagi ini akan kami bawa ke Jambi, tapi kami masih menunggu jadwal pesawatnya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Babul Khoir, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 5 Agustus 2010. "Nanti akan langsung dimasukkan ke LP Muarobungo."

As'ad ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Cabe pada 4 Agustus, pukul 21.30. Penangkapan melibatkan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Tinggi DKI, Intelejen, dan Pidana Khusus Kejaksan Agung. "Tidak ada perlawanan, tertangkap di rumahnya," ujarnya.

As'ad telah divonis empat tahun penjara oleh Mahkamah Agung atas kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Muaro Jambi senilai Rp4,5 miliar. Namun, ia tak juga muncul untuk menjalani masa tahanannya.

As'ad sempat muncul di DPR minggu lalu untuk memberikan keterangan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR dan menjelaskan kasus hukum yang membelitnya tersebut. Hingga saat ini, BK masih terus menyelidiki kasusnya.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024