- www.dpr.go.id
VIVAnews - Pembangunan gedung baru DPR yang sedikitnya menelan biaya Rp1,162 triliun, tidak tanggung-tanggung. Di atas gedung berbentuk gerbang itu nantinya juga akan dibangun landasan helikopter alias heli pad.
Landasan heli pad ini masuk kategori ruang penunjang. Penunjang lainnya adalah sebuah ruang rapat berkapasitas 200 orang, dan 10 ruang makan, kantin dan kafe.
Di luar ruang penunjang ini, dalam rencana pembangunan gedung baru yang dimuat di laman DPR RI juga disebutkan sedikitnya akan ada 2.594 ruangan di gedung itu.
Rinciannya adalah kantor anggota DPR yang terdiri dari 600 unit ruang kerja anggota DPR, 600 ruang ajudan dan asisten pribadi, 600 ruang sekretaris dan tunggu, dan 600 ruang tamu.
Untuk anggota DPR juga ada 5 unit ruang rapat berkapasitas 100 orang, 10 unit ruang rapat kapasitas 50 orang, 20 unit ruang rapat kapasitas 10 orang, dan perpustakaan sebanyak 10 unit.
Sementara yang berkaitan dengan kantor pimpinan fraksi, terdiri dari 10 ruang pimpinan, 10 ruang sekretaris, 40 ruang rapat pribadi berkapasitas empat orang, dan 10 ruang tamu.
Untuk fraksi juga disediakan 10 ruang kantor administrasi dan 10 ruang rapat berkapasitas 15 orang. Sedangkan kantor anggota fraksi terdiri dari ruang kerja anggota, ruang sekretaris dan ruang tamu, masing-masing 13 unit, ruang resepsionis 10 unit dan ruang tamu dan ruang tunggu sebanyak 10 unit.
Luas ruangan untuk anggota dewan yang meliputi 1 anggota, lima staf ahli, dan satu asisten pribadi mencapai 120 m2. Luas ruangan ini setara dengan kebutuhan ruang kerja pejabat eselon I.
Sementara tempat parkir di basement gedung nantinya bisa memuat 1.000 mobil. (hs)
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
