- Antara/ Andika Betha
VIVAnews - Salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani tak membantah telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat perayaan Idul Fitri lalu di Istana. Apakah ini sinyal PDI Perjuangan masuk kabinet?
"Soal masuk kabinet atau tidak, ya kita lihat nanti," kata Puan Maharani kemarin di Kantor Pusat PDI Perjuangan, Jakarta Selatan. Saat perayaan Idul Fitri kemarin, menurut Puan, dirinya menemani sang ayah yang juga Ketua MPR, Taufiq Kiemas, bersilaturahmi dengan Presiden SBY. Pembicaraan berkenaan dengan sikap politik bersama ke depan untuk membangun bangsa. "Kalau ada pertemuan tertutup setelah itu, ya sah-sah saja," kata Puan.
Menurut anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, bila PDI Perjuangan masuk kabinet itu bukanlah persoalan besar. "Tidak ada. Tidak ada masalah," kata Ahmad Mubarok dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.
Bagi Mubarok, silaturahmi antara Presiden SBY dengan Taufiq Kiemas beserta Puan adalah pertanda baik. "Pak Taufiq Kiemas membawa anaknya itu bagus. Kaitannya lebih silaturahmi. Kalau menimbulkan rumor, ya pantas-pantas saja," ujar mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Meski demikian, Mubarok menegaskan, komposisi menteri dalam kabinet merupakan hak prerogatif penuh Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Partai tidak akan mencampuri urusan itu.
"Pak SBY tidak pernah bicara reshuffle dengan orang lain. Tidak," kata Mubarok. (Laporan: Fina Dwi Yurhami | kd)
Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.
