- Antara/ Andika Betha
VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok minta agar silaturahmi salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat perayaan Idul Fitri lalu tidak ditafsirkan macam-macam.
"Begini lho, Taufiq Kiemas (TK) itu dekat dengan SBY. Nah, dia mau silaturahmi dan mengajak Megawati tidak mau. Ya, dia (TK) ajak anaknya, Puan," kata Mubarok dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin, 18 Oktober 2010.
Kebetulan, kata dia, Puan sendiri mau. Maka berangkatlah mereka bersilaturahmi dengan SBY. "Ini silaturahmi biasa. Wartawan selalu menafsirkan macam-macam kalau ada kaitan PDIP dan Demokrat," kata dia sambil tertawa.
Ditawa soal apakah pertemuan itu merupakan sinyal PDIP bakal masuk koalisi dan kabinet, Puan sendiri tak tegas menolak. Ia menjawab, "Soal masuk kabinet atau tidak, ya kita lihat nanti."
Dia juga mengungkapkan pertemuan itu berkenaan dengan sikap politik bersama ke depan untuk membangun bangsa. "Kalau ada pertemuan tertutup setelah itu, ya sah-sah saja," katanya. (kd)
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
