Staf Khusus: Kasus Gayus Mencoreng Indonesia

Gayus Tambunan Tiba di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/ Anhari Lubis

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini mengadakan pertemuan dengan seluruh Staf Khusus Presiden untuk membahas berbagai isu bidang politik, hukum, dan keamanan. Dalam pertemuan itu, SBY menyinggung kasus keluar-masuknya Gayus Tambunan dari tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Hal ini diungkapkan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Public Relation Heru Lelono kepada wartawan, Senin, 15 November 2010. "Presiden memberikan atensinya terhadap kasus itu; kasus yang menurut kami sangat mencoreng," kata Heru.

Heru menjelaskan, kasus itu mencoreng citra Indonesia, karena Presiden baru saja menyampaikan tekad Pemerintah Indonesia dalam pemberantasan korupsi di forum internasional. "Sangat mencoreng karena Presiden menyampaikan itu dalam pertemuan G-20," ucap Heru.

Karena itu, Presiden kemudian memanggil Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo dan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono untuk meminta penjelasan soal kasus ini. Presiden akan memanggil dua petinggi hukum itu  besok ke Kantor Presiden.

Finance Minister, CEO MCC Discuss Transportation Sector Cooperation

Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Gayus Tambunan akhirnya mengaku bahwa dia pergi ke Bali sesuai yang gencar diberitakan belakangan.

Gayus sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuap Kepala Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto sebesar Rp368 juta. Meski Gayus membantah itu suap, Iwan mengakui uang itu dia terima sejak Juli lalu, awal Gayus bisa melenggang kangkung keluar-masuk tahanan. (kd)

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024