- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, kembali menyatakan partainya akan bersikap tegas terhadap anggota Fraksi Gerindra Pius Lustrilanang. Menurut Fadli, Pius tidak memperjuangkan sikap partai terkait proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat.
"Saya rasa Gerindra punya sikap tegas terhadap dia (Pius)," kata Fadli saat ditemui usai pemakaman Rosihan Anwar di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis, 14 April 2011.
"Pak Prabowo juga sudah mengatakan akan ditentukan setelah reses, akan ada penarikan untuk dia. Saya kira keputusan penarikan itu sudah cukup, setelah reses ini pasti. Kita tunggu saja," kata Fadli Zon.
Pius, menurut Fadli Zon, tidak memperjuangkan penolakan pembangunan gedung DPR seperti disuarakan Gerindra. "Pengganti Beliau sudah ada, tapi belum diumumkan," kata Fadli. "Sikap partai sudah jelas, sikap pembina sudah jelas, anggota DPR hanya perpanjangan di partai, dia bertindak tidak menyuarakan kepentingan partai, Gerindra menyuarakan aspirasi rakyat, tidak ada urusan dengan pencitraaan, setahun yang lalu juga sudah menolak," kata Fadli.
Pius sebelumnya kukuh menyatakan bahwa posisinya mendukung pembangunan gedung baru DPR adalah selaku Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga. Hari ini, kepada VIVAnews, Pius juga mengatakan bersepakat dengan pernyataan Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy bahwa jika pembangunan tak diteruskan, DPR bisa dituduh korupsi karena sudah menghabiskan dana Rp9 miliar untuk desain gedung. (kd)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
