- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Apa jadinya kalau Ketua MPR Taufiq Kiemas bertamu ke rumahnya sendiri menemui istrinya, Megawati Soekarnoputri, secara resmi. Pagi ini, Taufiq bersama pimpinan MPR datang secara resmi menemui Megawati sebagai Presiden RI kelima.
Sekitar pukul 11.00 WIB, pimpinan MPR, Taufiq Kiemas, Hajriyanto Tohari, Ahmad Farhan Hamid, dan Melani Leimena Suharli mendatangi kediaman Megawati yang juga rumah Taufiq Kiemas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 9 Mei 2011.
Pimpinan MPR disambut Megawati yang mengenakan busana berwarna cokelat. Megawati tampak didampingi putrinya yang juga petinggi PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.
Kedatangan pimpinan MPR ini untuk mengundang Megawati hadir dan memberikan pidato dalam Hari Peringatan Pidato Bung Karno 1945 atau yang dikenal dengan Hari Kelahiran Pancasila.
Tahun sebelumnya, dalam peringatan Hari Pancasila di Gedung MPR, hanya Presiden dan Ketua MPR yang memberikan pidato. Tapi tahun ini, mantan Presiden Megawati dan BJ Habibie akan diundang untuk menyampaikan pidato.
Hingga sekitar pukul 12.30 WIB, pertemuan masih berlangsung. Tapi di sela pertemuan, pimpinan MPR bersama Megawati menggelar keterangan pers, sambil pengambilan gambar untuk sesi foto bersama.
Di sela sesi foto itulah suasana terlihat sangat cair. Megawati duduk diapit. Sebelah kanan Megawati, duduk Puan Maharani. Sebelah kiri, Taufiq Kiemas berturut-turut pimpinan MPR.
Para juru foto meminta Ketua MPR Taufiq Kiemas bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri. Jabat tangan keduanya begitu erat, bukan seperti jabat tangan antara petinggi negara dan mantan Presiden. Taufiq menjabat erat tangan Megawati dengan kedua tangan.
Juru foto lalu meminta 'lebih', "Tolong dong Pak Taufiq dengan Ibu Mega cipika-cipiki," kata seorang wartawan foto berteriak keras. Taufiq Kiemas dan Megawati tertawa lepas. Begitu juga dengan para pimpinan MPR. Permintaan wartawan tidak dipenuhi. Tidak ada cipika-cipiki alias cium pipi kanan dan kiri antara Taufiq Kiemas dan Megawati di depan umum.
Megawati sendiri bersedia hadir dan memberikan pidato dalam puncak peringatan Hari Pancasila 1 Juni mendatang. "Alhamdulillah, Ibu (Megawati) menyatakan kesediaannya," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari dalam keterangan pers bersama. (umi)
Tak Ada VAR, Indonesia U-23 Vs Guinea U-23 Berakhir Kontroversial
Publik Indonesia menyayangkan tidak adanya penggunaan video assistant referee (VAR) dalam pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23.
