Survei IndoBarometer

Popularitas SBY Merosot, Ini Kata Mubarok

Ahmad Mubarok
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – Survei yang dirilis IndoBarometer Minggu, 15 Mei 2011 kemarin menunjukkan, tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono berada di bawah 50 persen. Mayoritas masyarakat bahkan mendambakan kembali ke era Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menyatakan bahwa media mau tak mau ikut andil dalam membentuk hasil survei  karena menentukan persepsi publik. “Jadi, survei seperti ini bukan cuma menjadi pelajaran untuk pemerintah, tapi juga untuk media,” kata Mubarok kepada VIVAnews.

Menurutnya, selama ini media lebih banyak melaporkan kegagalan pemerintah dibanding keberhasilan-keberhasilannya. Mau tak mau, hasil pemberitaan berbagai media itulah yang menjadi konsumsi publik sehari-hari. “Persepsi publik kan dibangun oleh media. Artinya, media juga harus lebih berimbang,” ujar Mubarok lagi.

Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan memberi tanggapan keras terhadap hasil survei IndoBarometer itu. “Kalau era Soeharto lebih baik, maka apakah mereka setuju dengan adanya penculikan aktivis, pemberangusan media massa, dan pelanggaran hak azasi manusia?” tandasnya.

Ia menegaskan, era reformasi masih lebih baik ketimbang Orde Baru. “Misalnya, angka kemiskinan berdasarkan data BPS, jauh menurun,” tuturnya. Apapun, Demokrat tetap menghargai survei IndoBarometer tersebut. “Itu merupakan pemacu kinerja kita,” kata dia.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024