VIVAnews - Eman Hermawan, calon legislator Partai Kebangkitan Bangsa, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Eman ingin bertemu pimpinan Komisi, untuk mengajukan pengunduran diri.
Eman tiba pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat, Kamis, 15 Januari 2009. Eman yang mengaku sebagai salah satu ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa itu menyatakan ingin mundur sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat demi perempuan.
Putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapuskan pasal 214 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum dinilainya mematikan kesempatan perempuan untuk menjadi legislator. Putusan yang menetapkan suara terbanyak sebagai cara penetapan calon itu mendorong teman makan teman. "Dalam bahasa PKB, sahabat makan sahabat," kata Eman yang juga salah satu pimpinan Garda Bangsa itu.
Eman yang merupakan calon nomor urut 2 daerah pemilihan Jawa Timur VI itu sebelumnya sudah mengajukan pengunduran diri ke Dewan Tanfidz PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar. Namun pimpinan PKB belum merespons. Merasa bertanggung jawab pada publik, Eman kemudian mendatangi kantor KPU.
Selanjutnya, Eman akan mendorong konstituennya memilih calon nomor urut di bawahnya, Luluk Nurhamidah, calon nomor urut 2 daerah pemilihan Jawa Timur VI yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar.
KPU mengatur, calon yang sudah masuk daftar calon tetap (DCT) hanya bisa dicoret oleh partai yang bersangkutan ketika akan penetapan calon terpilih. Sehingga mekanismenya adalah pengunduran diri ketika pemungutan suara selesai digelar.
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.
